Sabtu, 31 Januari 2009

GULOH SISOR: Senjata untuk Melawan Komplikasi Diabetes

Diabetes Melitus adalah penyakit yang tidak berbahaya jika dapat dikendalikan dengan baik. Pengobatan sedini mungkin dapat menghindarkan penderitanya dari berbagai macam komplikasi diabetes melitus.
Secara medis, kualitas hidup diabetesi (penderita diabetes) ditentukan oleh kualitas pembuluh darahnya“, demikian ditulis oleh Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, SpPD-KEMD dalam bukunya Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus.

Penyumbatan pembuluh darah dapat menyebabkan stroke yang dapat disertai dengan pelo atau bisu, sedangkan penyumbatan pada jantung dapat menyebabkan mati mendadak, dan jika terjadi pada tungkai dapat menyebabkan gangren diabetik (luka diabetik yang membusuk), yang biasanya berujung pada amputasi.

Menurut Prof. Askandar, ada 10 (sepuluh) faktor penentu kualitas pembuluh darah, yang beliau namakan sebagai SINDROMA-10 atau GULOH SISAR. Jika ke-10 faktor ini dapat dijaga dengan baik maka ini sudah cukup untuk menjaga kualitas fisik seseorang.
GULOH SISAR atau SINDROMA-10 ini dapat dipakai sebagi pedoman atau petunjuk hidup sehat atau sebagai senjata untuk memerangi komplikasi diabetes.

10 faktor tersebut adalah sebagai berikut:

G = Gula
U = Urat (asam urat)
L = Lemak (lipid, antara lain kolestrol, trilgiserida, kolesterol-HDL, dan kolesterol-LDL)
O = Obesitas (berat badan berlebihan)
H = Hipertensi
S = Sigaret (rokok)
I = Inaktivitas (kurang olahraga)
S = Stress
A = Alkohol
R = Regular Check Up

1. G (Gula)

Batasi penggunaan gula dan makanan/minuman manis. Usahakan A1C selalu <>

2. U (Asam Urat)

Batasi makan yang mengandung purin, karena dapat menimbulkan hiperurusemia yang efek sampingyna adalah timbulanya penggumpalan darah yang memacu timbulnya penyempitan pembuluh darah, yang juga dapat menyebabkan batu ginjal dan gout/ sakit sendi). Makan yang dihindari adalah Jeroan, Alkohol, Sarden, Burung dara, Unggas, Kaldu, Emping, Tape, dll.

3. L (lemak)

Menurut American Diabetes Association (ADA), kadar lemak darah yang terjaga adalah:

  1. Target utama, LDL-Kolesterol <>
  2. HDL-Kolesterol > 40 mg/dl (pria) dan > 50 mg/dl (wanita)
  3. Trigliserida <>

Untuk mencapai ini hindari memakan makanan berlemak secara berlebihan, kurangi: Telor, Keju, Kepiting, Kerang, Cumi, Susu dan Santan. Termasuk mengurangi atau menghindari junk food. Upayakan untuk mengkonsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari.

4. O (Obesitas)

Cegah kegemukan, usahakan IMT <>

5. S (Sigaret)

Matikan Rokok anda, atau anda yang akan dimatikan oleh rokok. STOP MEROKOK SEKARANG JUGA !

6. H (Hipertensi)

Cegah konsumsi garam berlebihan karena garam dapat memicu tekanan darah tinggi. Tensi jangan sampai melebih 140/90 mmHg.

7. I (Inaktivitas)

Lakukan olahraga teratur setiap hari untuk membakar kaliri sekitar 330 kkal atau 2000 kkal/minggu. Paling tidak lakukan jalan kaki sejauh 3 km dalam sehari.

8. S (Stres)

Cukup istirahat atau tidur 6 jam sehari agar dapat rileks. Lakukan relaksasi atau meditasi. Bagi ummat Islam shalat yang khusuk sangat membantu untuk relaksasi.

9. A (Alkohol)

Berhenti minum alkohol.

10. R (Regular Check Up)

Lakukan kontrol secara teratur. Hal ini juga berlaku untuk orang non diabetes terutama yang berumur kepala 4. Bagi penderita diabetes check up sebaiknya dilakukan setiap 1,2,3 bulan atau lebih intens lagi.

Sumber:
Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus oleh Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, SpPD-KEM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar