Di Cina baru-baru diadakan simposium tahunan pencangkokan organ tubuh pankreas dan ginjal khususnya bagi penderita kencing manis atau diabetes. Pencangkokan pankreas dan ginjal dilakukan secara bersamaan untuk penyembuhan efektif penyakit kencing manis dan penyakit ginjal.
Tingkat pertumbubuhan penyakit kencing manis di Cina akhir-akhir ini termasuk sangat tinggi dan mempunyai kecenderungan menyerang kelompok usia muda. Setelah Cina memasuki era keterbukaan, pola hidup dan makan sebagian masyarakat disana juga juga mengalami perubahan. Perubahan pola hidup dan makan ini menjadi salah satu pemicu percepatan pertumbuhan angka penderita kencing manis di Cina.
Penyakit kencing manis merupakan penyakit metabolisme seumur hidup, metode pengobatan klinik yang umumnya menggunakan suntikan insulin buatan, kontrol obat-obatan diketahui kurang dapat menyembuhkan sama sekali penyakit kencing manis. Pada hal penyakit kencing manis dikenal akan menimbulkan serangkaian komplikasi, salah satunya adalah membawa komplikasi terhadap ginjal yaitu penderita kencing manis akut beresiko tinggi terjadi gagal ginjal. Tingkat kematian bagi penderita kencing manis yang disebabkan karena gagal ginjal merupakan penyebab tertinggi.
Dewasa ini, pencangkokan bersama pankreas dan ginjal relatif merata di dunia. Berdasarkan statistik badan pendaftaran Pusat Pencangkokan Pankreas Internasional, terhitung sampai akhir tahun 2003, di dunia telah diadakan 20 kasus operasi sejenis.
Pencangkokan bersama pankreas dan ginjal diharapkan dapat menyembuhkan penyakit kencing manis secara total. Namun pencangkokan bersama pankreas dan ginjal di Cina termasuk agak terlambat diadakan , dari tahun 1989 sampai sekarang hanya merampungkan 100 kasus pencangkokan sejenis, hal itu juga tidak diketahui oleh penderita penyakit kencing manis bahkan sejumlah dokter dalam negeri.
Akademi Pencangkokan Organ Universitas Kedokteran Cina memberikan sebuah data bahwa dalam operasi pencangkokan bersama pankreas dan ginjal terhadap 19 pasien menunujukkan para penderita penyakit kencing manis dan penyakit ginjal karena penyakit kencing manis dapat disembuhkan dengan tuntas.Sejumlah komplikasi kronis, misalnya perubahan patologis saraf penyakit kencing manis dan perubahan patologis retina dapat diredakan atau diperbaiki. Komplikasi akibat kencing manis para pasien yang telah menjalani pencangkokkan misalnya tekanan darah tinggi dan kurang darah juga diperbaiki. Sebagian juga dapat melepaskan diri dari ketergantungan terhadap suntikan insulin. Sedang sebagian pasien juga dapat melepaskan diri dari dialisis, tak perlu diet dengan ketat, mutu kehidupannya juga mendapat perbaikan nyata.
Sekalipun pencangkokkan pankreas dan ginjal dapat sembuhkan kencing manis secara total, namun pencangkokkan ini akan membawa akibat yang lain yaitu jika terjadi tubuh menolak pankreas dan atau ginjal organ donatur. Akibatnya sang pasien diharuskan mengkonsumsi obat-obat untuk menghindari terjadi penolakan terhadap organ donatur, dan sangat besar kemungkinannya pasien akan mengkonsumsi obat-obatan ini seumur hidup.
Para penderita kencing manis yang memutuskan akan menjalani operasi pankreas dianjurkan menjalani operasi pada waktu yang layak. Karena dalam operasi pencangkokan terdapat risiko tertentu, si penderita harus mengkonsumsi obat-obatan imunisasi seumur hidup, ditambah sejumlah komplikasi penderita penyakit kencing manis mungkin juga memburuk pada akhirnya.
Maka pada tahap awal terserang penyakit kencing manis tidak dianjurkan menjalani operasi, namun pada tahap akhir penyakit kencing manis. Karena penyakit kencing manis akan menggabungkan berbagai jenis komplikasi, kondisi kesehatan seluruh badan kemungkinan akan sangat buruk, maka ada penderita yang tidak dapat menjalani operasi pencangkokan pankreas. Operasi paling baik dijalankan setelah penyakit kencing manis muncul serentak dengan penyakit ginjal gara-gara penyakit kencing manis, tapi pada waktu di seluruh badan tidak timbul komplikasi yang serius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar