Minggu, 25 Januari 2009

coklat untuk diabetes

Perlunya Makan Coklat
Bukan tanpa alasan coklat menjadi makanan favorit bagi banyak orang dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua, selain karena rasanya yang menggoda, coklat juga diyakini memiliki efek yang baik bagi kesehatan. Menurut para ahli, coklat atau bubuk coklat yang diambil dari biji coklat mengandung komponen yang memiliki potensi perlindungan terhadap penyakit jantung, stroke, kanker dan diabetes.

Biji coklat mengandung banyak antioksidan, subtansi yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radika bebas. Selain ditemukan dalam coklat, Antioksiden juga banyak terdapat dalam blueberi, sayuran hijau, bayam, teh, anggur merah dan jus apel. Kandungan antioksidan bahkan bisa mencapai lima kali lipat pada coklat pekat.

Beberapa penelitian telah menujukan bahwa antioksidan dalam coklat atau yang dikenal dengan nama flavonols diyakini dapat menurunkan kolesterol "jahat" LDL dan menigkatkan kolesterol "baik" HDL. Flavonols berfungsi meringankan peradangan, membuka pembuluh darah dan mencegah plek pada arteri.

Sebuah penelitian baru-baru ini di Italia ditemukan bahwa coklat pekat dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah diabetes type dua dengan mendorong hormon untuk menyebarkan gula dari darah ke sel untuk pembakaran। Penelitian lain terhadap para pemain bola di Argentina ditemukan kesehatan cardiovaskular, menurunkan tekanan darah, kolesterol LDL mereka membaik setelah mengkonsumsi susu coklat sebanyak 3,7 ons setiap hari selama seminggu.

Sudah mulai dari tanggal २३ januari २००९
saya mencoba minum satu cangkir coklat merk van houten
dengan komposisi sebagai berikut :
१ sendok makan bubuk coklat
ditambah/tidak dengan gula ० kalori tropicana slim
satu/atau setengah sachet sesua selera
kemudian tuangkan air panas
siap untuk disajikan hangat

cara ini sengaja saya coba untuk uji empiris sesuai dengan apa yang telah saya dapatkan dari googling saya beberapa saat yang lalu, mudah mudahan atas ijin Alloh swt kadar gula dalam tubuh saya bisa ber kurang Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar