Kamis, 22 Januari 2009

belajar ngeblog bagian 1

Alasan penulis ngeblog sebenarnya sederhana saja; karena tulisan-tulisan karya sendiri dirasa tidak laku di penerbit buku, padahal ilmu (dan juga propaganda :) ) harus segera di sosialisasikan secepatnya.ciee..
Akhirnya dipilihlah metode Ngeblog, sekalian belajar internet, belajar hosting, belajar google adsense, lalu malah sekarang ketagihan jadi publisher ads :)


Tahap Ngeblog gratisan
Penulis ngeblog pertama kali di Friendster, kemudian noba-nyoba di Multiply, lalu Blogspot dan akhirnya benih-benih cinta mulai mekar di WordPress.com. Apa pasal? karena di WordPress bisa membuat menu halaman tersendiri di luar posting. Nah, ini yang menarik, karena web atau blog yang selama ini diidam-idamkan penulis diharapkan mencakup:
1. Posting artikel berkesinambungan
2. Halaman Download untuk materi-materi komplit
3. Galery untuk memamerkan sesuatu yang bisa dipamerkan, terutama foto-foto; close up, modis, nudis ups…salah :P
4. Arsip tulisan

Maka demikianlah, penulis mulai ngeblog di wordpress sambil lirak-lirik blognya Cak Moki untuk dicontek penataan halamannya :P
Tak berapa lama muncullah provokator, seperti biasa, siapa lagi kalau bukan Deden dan Bayu. Kedua orang ini dengan bujuk rayunya yang sangat lihai menyarankan agar penulis membuat domain dan hosting berbayar, agar lebih kredibel gitu..haha
Entah kenapa ya? penulis bagai kerbau dicucuk hidungnya, alias terprovokasi, kepala panas dingin ketika Bayu berkata;
“Wah, kamu ntar pasti sangat kecewa kalau domain Genghiskhun.com sudah jadi milik orang lain” (kalau tidak salah gitu khan Bay?)
Masih ingat, gara-gara itulah penulis terburu-buru mendaftarkan Genghiskhun.com di server yang direkomendasikan oleh Deden.

Tahap Domain dan Hosting berbayar

Setelah selesai proses ‘akad jual beli dengan barang virtual’, yaitu domain dan hosting, dan dinyatakan telah aktif, maka….
“Lha? trus ini diapain?? masih kosong melompong”
Kalang kabut! konsul lagi sana sini (Sana= Deden, sini= Bayu :D ). Pada intinya, Genghiskhun.com ingin diinstal software WordPress, secara, sebelumnya sudah terbiasa bersenggama bersentuhan dengan WordPress.

Fase instalasi ini sekarang benar-benar telah lupa, entah lewat fantastico seperti saran bayu ataukah upload manual lewat File Manager (ataukah dengan cara lain??). Tolong ingatkan Bay?

Hasil akhirnya adalah tampilan blog manis, seperti yang sedang anda hadapi ini :)

Theme dan Plugin-plugin

Theme cantik Bluebird dari Randaclay membuat penulis tergila-gila. Sangat serasi dengan logo penulis :) . Sedangkan plugin-pugin yang digunakan adalah (ini setelah mempelajari artikel-artikelnya Mas fatih Syuhud):
- Akismet
- All in one SEO pack
- Google sitemap generator
- WordPress-23-related-post
- Ultimate Tag Warrior
- CommentMailer
-
-

Upload File

Pernah upload di Gudang Upload, lalu di 4shared, sekarang bertahan di Ziddu alasannya tebak sendiri dah… :P )

Widget

Liat sendiri pernik-pernik di samping ya..

Mengenalkan blog kita pada pihak (blogger) lain

Nah, ini yang paling penting! caranya dengan berkenalan di blog lain sambil mempromosikan sesuatu hasil karya sendiri (dalam hal ini Al Quran PDF terjemah Depag RI)

Bersambung…
Tulisan selanjutnya mengenai SEO, google adsense, publisher ads, serta munculnya provokator-provokator baru yang mempengaruhi cara pandang penulis dalam nge-blog :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar